Langkah Kaki - KEMBARA

Langkah kaki

Kembara (01)

"Nak bangkitlah dari dudukmu

Tahuka engkau kenapa Tuhan memberikan kita kaki?

Tidak nak, kakimu itu bukan hanya engkau harus gunakan berjalan menemani rutinitasmu yang membosankan itu

Tidaklah engkau merasa bosan hanya jalan dan berjalan hanya disini sini saja

Melangkah hanya di zona nyamanmu

Nak engkau harus tahu bahwa dunia ini luas, dunia ini menyediakan sejuta warna warni kehidupan yang harus engkau ketahui

Nak kita ini adalah calon2 mayat tidaklah engkau ingin menikmati setiap langkah kakimu dengan hal2 yang baru

Tidak nak dunia yang engkau ketahui hanya dari dunia maya itu sangatlah berbeda rasanya bila engkau sendiri datang menginjakkan kakimu kesana

Nak engkau harus tahu seseorang yang bernama Soe Hok Gie pernah berkata " Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya"

Itu sebuah kata yang sarat akan makna

Langkahkanlah kakimu nak, melangkahlah datangi tempat2 yang asing dipikiran maupun yang terasa asing engkau dengarkan ditelingamu

Tulislah cerita2 kehidupan yang engkau datangi kelak engkau akan merasakan bahwa dunia ini indah dengan berjuta warnanya.

tepat dimana kakimu berpijak engkau akan melihat sesuatu yang berbeda seperti apa yang pernah dikatakan oleh para orang2 yang berpakaian rapi serta berdasi yang engkau lihat dari layar televisi itu

Tangis, tawa, air mata serta warna warni kehidupan ini akan engkau ketahui dengan sendirinya yang kelak akan membuat engkau belajar memahami hidup ini

Pelajaran hidup yang akan menjadi bekalmu menghadapi dunia yang sebagian orang merasa dunia ini keras dan kejam

Tetapi sebenarnya dunia ini tidak kejam dan keras nak akan tetapi kita lah yang meras lemah menghadapinya.

Angkatlah badanmu, tegakkanlah kepalamu dan angkatlah kakimu, jelajahilah dunia dan janganlah takut untuk melangkah

Dan munculkanlah segala pertanyaan dibenakmu ketika kau akan melangkahkan kakimu ke suatu tempat yang nantinya engkau sendiri yang akan menjawab pertanyaanmu itu.

Dan yang terakhir anakku kelak engkau sendiri akan mengetahui kenapa kami memberikan engkau nama KEMBARA.