Senin, 25 Desember 2017

Andi Mattalatta Salah Satu Putra Terbaik Barru

Salah Satu Putra Terbaik Barru
Mayjen (Purn) H. Andi Mattalatta lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 01 September 1920  meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Oktober 2004 pada umur 84 tahun adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan asal Bugis yang juga tokoh olahraga Indonesia terutama dalam olahraga renang, ski air dan tinju. Ia juga merupakan ketua penyelenggara PON IV di Makassar. Ia juga merupakan ayah dari penyanyi Indonesia, Andi Meriem Mattalata. Atas jasa-jasanya namanya diabadikan sebagai nama stadion di Makassar yaitu Stadion Andi Mattalata.
Di bidang olahraga, Mattalatta sudah menunjukkan kehebatannya sejak 1932, ketika ia menyisihkan atlet-atlet keturunan Belanda dalam renang gaya dada memperebutkan piala Ratu Wilhelmina der Nederlanden van Oranje Nassau di Makassar. Pasa usia 15 tahun, Mattalatta menjadi petinju yang mengawali prestasi pada kelas bulu (55 kg) dengan meng-KO petinju Batavia, Kid Usman, kelas ringan (60 kg). Ia juga menjadi pelatih dibeberapa klub atlet karena kemahirannya dalam olahraga-olahraga tersebut.
Pada tahun 1952, Andi Mattalatta memprakarsai pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar yang dilengkapi gedung olahraga, kolam renang, serta fasilitas olahraga lainnya di Makassar. Dia juga menjadi tokoh penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) IV tahun 1957 di Kota Makassar.
Pada tahun 1954, ia mendirikan Persatuan Olahraga Perahu Motor dan Ski Air (POPSA) di Makassar dan membangun rumah klub di depan Fort Rotterdam, tepi pantai Kota Makassar.
Bahkan Pada di tahun 2015 Warga Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam Forum Peduli Kamase, menggelar forum diskusi untuk menjadikan Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta menjadi Pahlawan Nasional.
"Selama ini, ia dikenal sebagai seorang tokoh pejuang kemerdekaan di Sulawei Selatan. Rencana kita akan usulkan beliau menjadi pahlawan nasional," kata Marsude, Ketua Forum Peduli Kamase, di Gedung Daput Desa di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Sabtu (25/7/2015).
Menurut Marsude, selain dikenal sebagai tokoh perjuangan, Andi Matalatta juga dikenal sebagai tokoh olahraga Indonesia cabang renang.
Ketika bertugas sebagai Komandan Batalyon di Parepare, Mayor Andi Mattalatta mengharuskan semua anak buahnya untuk pandai berenang. "Beliau punya pengalaman pahit ketika memimpin Gerakan Operasi Militer (GOM) di Pulau Haruku, Maluku Selatan, ketika menumpas gerombolan Republik Maluku Selatan (RMS). Prajurit yang tergabung dalam Batalyon 705 yang diberangkatkan 18 Desember 1950 banyak yang gugur bukan karena tertembak musuh, melainkan tenggelam ketika terjadi pendaratan pantai," tutur Mursade.
Rencanaya, pada tanggal 1 September 2015 akan ada seminar sehari pengusulan Mayjen Purn Andi Matalatta sebagai pahlawan nasional.
"Dalam seminar sehari, kami mengundang sejumlah sejarawan, akademisi serta Muspida Kabupaten Barru, dalam seminar pengusulan Andi Matalatta Sebagai Pahlawan Nasional. Seminar provinsi di Makassar rencananya bertepatan Hari Pahlawan 10 November," ujar Djusdiman, anggota Forum Kamase Kabupaten Barru

 
Mayjen (Purn) Andi Mattalatta
Sumber : wikipedia
                http://regional.kompas.com/
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar